Mengenal Cave Diving Salah Satu Olahraga Ekstrim Dunia
Cave Diving adalah olahraga menyelam yang dilakukan di bawah air dalam gua dan dikategorikan sebagai olahraga ekstrim. Dengan menggunakan peralatan scuba diving, para penyelam turun ke air dalam gua kemudian mulai menyelam. Olahraga ini sangat berbahaya karena jika terjadi sesuatu, penyelam tidak dapat berenang secara vertikal ke permukaan karena gua di sekitarnya.
Bisa berenang saja tidak cukup untuk bisa melakukan olahraga ini. Kamu perlu berlatih untuk bisa menyelam di air yang lebih dalam. Setelah mahir menyelam, nantinya kamu akan mendapatkan sertifikat.
Cave diving tentu menjadi alternatif menarik sekaligus menantang ketika kalian sudah bosan dengan diving yang hanya menikmati pemandangan bawah laut atau sungai seperti biasanya. Namun perlu diingat, cave diving membutuhkan persiapan ekstra karena medannya tergolong dalam dan gelap.
Pengetahuan tentang karakteristik lokasi yang dituju menjadi poin penting pertama yang harus diperhatikan para diver atau penyelam sebelum melakukan cave diving. Karena itu menentukan tingkat kesulitan, manajemen logistik, dan mitigasi risiko apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Apabila kalian seorang pemula disarankan untuk memilih lokasi dengan arus tidak terlalu kencang dan memilih lokasi gua yang tidak terlalu dalam. Hal itu agar memudahkan kalian saat melakukan diving dan sebagai sarana adaptasi pada tahap awal.
Cave diving sendiri sebetulnya secara peralatan sama seperti diving pada umumnya. Hanya saja, biasanya untuk tabung oksigen disaranakan untu memilih dengan kapasitas lebih besar, atau membawa dua tabung sekaligus. Karena, medan yang kalian selami terbilang dalam dan pasti butuh waktuk lebih banyak untuk menyusuri gua.
Perlengkapan lain seperti wet suit, kacamata, kaki katak juga menjadi piranti wajib yang kalian harus kenakan. Dengan peralatan yang memadai maka diharapkan bisa meminimalisir risiko yang akan terjadi.
Cave diving sendiri sebetulnya secara peralatan sama seperti diving pada umumnya. Hanya saja, biasanya untuk tabung oksigen disaranakan untu memilih dengan kapasitas lebih besar, atau membawa dua tabung sekaligus. Karena, medan yang kalian selami terbilang dalam dan pasti butuh waktuk lebih banyak untuk menyusuri gua.
Perlengkapan lain seperti wet suit, kacamata, kaki katak juga menjadi piranti wajib yang kalian harus kenakan. Dengan peralatan yang memadai maka diharapkan bisa meminimalisir risiko yang akan terjadi.
Namanya gua, baik itu di daratan maupun lautan tentu identik dengan kegelapan. Maka agar kalian bisa menyusuri gua dengan selamat sekaligus menikmati keindahan di dalamnya memerlukan pasokan cahaya yang cukup, dalam hal ini adalah senter.
Di beberapa agensi penyelaman sanagat disarankan membawa minimal tiga senter untuk cave diving. Hal itu berguna untuk berjaga-jaga apabila salah satu senter mati ketika sedang digunakan. Dan jangan lupa untuk menyisakan 2/3 oksigen kalian untuk kembali ke atas, jadi pastikan kalian punya manajemen oksigen yang baik.
Sebagai salah satu aktivitas ekstrem, cave diving tentu memerlukan latihan, persiapan, dan pendampingan khusus agar hal-hal buruk tidak terjadi. Untuk pemula sangat tidak disarankan untuk melakukannya secara mandiri atau tanpa didampingi instruktur berpengalaman.
Adanya instruktur akan memudahkan kalian saat proses penyelaman karena kalian akan dipandu dan diarahkan agar sesuai dengan rute. Selain itu, adanya instruktur juga bisa membantu kalian apabila mengalami kendala tertentu.
Terakhir, tetap berhati-hati, karena kita tidak tahu kondisi di dalam air akan seperti apa, karena sering kali berubah secara drastis. Lakukan penyelaman sesuai arahan instruktur dan jangan melakukan hal-hal yang tidak boleh untuk dilakukan.
Kalian juga perlu tahu batas diri kalian, bilamana dirasa sudah lelah atau kadar oksigen menipis, segera naik permukaan dan jangan memaksakan untuk terus menyusuri bagian yang dalam karena arusnya biasanya lebih kencang.